Iklan

header ads

Warga Karangmojo Digegerkan Peristiwa Gantung Diri Seorang Perempuan Lansia



GUNUNGKIDUL (DIY) –Peristiwa gantung diri kembali menghantui warga Kabupaten Gunungkidul. Kali ini, kejadian tragis tersebut terjadi di Padukuhan Krambil Duwur, Kalurahan Wiladeg, Kapanewon Karangmojo, pada Selasa Legi (30/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui berinisial RN (61), seorang perempuan, warga Padukuhan Krambil Duwur, Kalurahan Wiladeg, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang tetangga korban yang baru saja pulang dari ladang. Saat melintas di sekitar rumah korban, saksi melihat korban dan berusaha menyapanya. Namun, karena tidak mendapatkan respons, saksi mendekat dan mendapati korban telah dalam kondisi tergantung di sebuah pohon.

Kapolsek Karangmojo, AKP Suyanto, kepada awak media membenarkan kejadian tersebut.

“Peristiwa ini awalnya diketahui oleh saksi yang merupakan tetangga korban. Saat pulang dari ladang, saksi melihat korban dan berusaha menyapa, namun tidak ada jawaban,” jelasnya.

“Karena merasa curiga, saksi kemudian mendekat dan kaget setelah mengetahui korban sudah tergantung di pohon,” imbuh AKP Suyanto.

Mengetahui kejadian tersebut, saksi bersama warga sekitar segera melaporkannya ke Polsek Karangmojo. Petugas kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta proses evakuasi.



Dari hasil pemeriksaan awal, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Polsek Karangmojo telah melakukan pendataan saksi-saksi serta prosedur kepolisian lainnya.

Peristiwa ini menambah daftar kasus serupa yang terjadi di wilayah Gunungkidul dan menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, khususnya terhadap lansia, warga yang hidup sendiri, maupun mereka yang tengah menghadapi persoalan kesehatan, ekonomi, atau tekanan psikologis.

Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anggota keluarga, tetangga, atau orang terdekat. Tidak ragu untuk menyapa, mengajak berbincang, dan memberikan dukungan moral. Segera melibatkan keluarga, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, atau aparat setempat apabila mengetahui seseorang menunjukkan tanda-tanda keputusasaan.

Bagi warga yang sedang mengalami tekanan batin, kesedihan mendalam, atau merasa tidak berdaya, jangan memendam masalah sendirian. Bantuan selalu ada, baik dari keluarga, lingkungan sekitar, maupun layanan kesehatan dan pendampingan psikologis.

Upaya pencegahan hanya dapat berhasil jika dilakukan bersama-sama, dengan membangun komunikasi, kepedulian sosial, dan saling menjaga antarwarga.

Posting Komentar

0 Komentar