GUNUNGKIDUL (DIY) — Warga dan jagat media sosial digegerkan dengan beredarnya video yang diduga bermuatan asusila melibatkan pasangan remaja asal Kapanewon Rongkop, Gunungkidul. Keduanya diketahui merupakan pelajar salah satu SMK swasta di wilayah setempat.
Video tersebut memperlihatkan aksi panggilan video yang mempertontonkan alat kelamin masing-masing. Rekaman yang disebut sebagai aksi Video Phone Seks (VCS) itu viral setelah tersebar melalui pesan berantai dan ramai diperbincangkan warganet.
Informasi yang berkembang menyebutkan rekaman dibuat ketika keduanya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat masih berpacaran. Video itu diduga disebarkan setelah hubungan keduanya berakhir oleh pihak yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Gunungkidul, Wasidi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait video yang beredar dan telah memanggil pihak sekolah untuk memberikan klarifikasi.
“Tadi sudah kita panggil ke Balai Dikmen, dan pihak sekolah menyampaikan bahwa permasalahan itu sudah diselesaikan di lingkungan sekolah,” ujar Wasidi, Kamis (27/11/2025).
Dari hasil klarifikasi diketahui bahwa rekaman dibuat di luar lingkungan sekolah ketika keduanya masih berstatus siswa SMP. Pihak sekolah telah mengambil langkah pembinaan, termasuk memberikan pendampingan kepada siswi yang sempat mengundurkan diri dari sekolah.
Wasidi menambahkan, Balai Dikmen meminta pihak sekolah meningkatkan pengawasan serta memberi motivasi agar siswa yang terdampak tetap melanjutkan pendidikan.
Ia menegaskan pentingnya peran orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak, terutama terkait penggunaan gawai dan akses media sosial.
“Peran orang tua sangat penting untuk memantau dan mengawasi kegiatan anak di luar sekolah agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.





0 Komentar