GUNUNGKIDUL – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur utama Jogja–Wonosari. Tiga sepeda motor terlibat tabrakan samping dan belakang di Jalan Jogja–Wonosari Km 18, Dusun Ngasemayu, Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun tiga pengendara mengalami luka-luka.
Kecelakaan melibatkan Honda Scoopy AB-6324-NF, Yamaha Jupiter AB-3043-MC, dan Honda Beat AB-2932-BT. Ketiganya tengah melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta pada jam sibuk pagi.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, ketiga kendaraan melaju berurutan dengan Honda Beat berada di belakang. Saat memasuki jalan lurus dengan marka tidak terputus, pengendara Honda Beat mencoba menyalip dua motor di depannya.
Namun secara bersamaan, sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya muncul dari arah Yogyakarta. Jarak yang terlalu dekat membuat pengendara Honda Beat terpaksa membanting setang ke kiri untuk menghindari tabrakan frontal. Manuver mendadak itu justru memicu benturan beruntun antara ketiga sepeda motor.
Mobil yang datang dari arah berlawanan tersebut dilaporkan langsung melaju pergi dan tidak berhenti di lokasi kejadian.
Tiga pengendara dilaporkan mengalami luka-luka, Tio Irawan (Honda Scoopy), warga Karang Tengah, Wonosari, mengalami luka lecet pada siku dan lutut, menjalani perawatan jalan. Fani Diah Novitaruni (Yamaha Jupiter), warga Salam, Patuk, mengalami luka sobek pada kaki kiri dan lecet pada tangan serta kaki. Mediyanto (Honda Beat), warga Paliyan, mengalami patah tulang bahu dan harus diopname di RS Nurohmah Playen.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, sepeda motor mengalami kerusakan cukup signifikan. Honda Scoopy mengalami bodi samping kanan baret dan setang tidak lurus. Yamaha Jupiter mengalami kerusakan pada kaca lampu depan dan tebeng kanan. Sementara Honda Beat mengalami kerusakan pada setang dan bodi kiri.
Unit Lantas Polsek Patuk menekankan pentingnya mematuhi marka jalan dan tidak melakukan aksi menyalip pada marka utuh yang melarang manuver tersebut. Kesalahan kecil dapat berakibat fatal, terlebih di jalur yang ramai dan memiliki banyak tikungan serta perubahan elevasi





0 Komentar