GUNUNGKIDUL-Suasana sore di jalur Semin-Karangmojo, tepatnya wilayah Ngasinan, mendadak berubah mencekam pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Warga yang biasanya hanya terlihat lalu-lalang kendaraan di jalur tersebut, tiba-tiba dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di semak-semak pinggir jalan.
Kejadian bermula dari seorang bapak yang tengah mencari rumput untuk ternaknya. Niat awal hanya membawa pulang pakan, namun langkahnya terhenti saat mencium aroma tak biasa(bau busuk). Setelah ditelusuri, ia mendapati sosok tubuh terbujur kaku dalam kondisi yang sudah membusuk. Dari kondisi fisik yang terlihat, diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar dua hari sebelumnya.
Dekat di lokasi penemuan,pihak polisi mendapati sebuah kendaraan dalam keadaan hancur parah. STNK yang ditemukan di dekat bangkai kendaraan tersebut ,menunjukkan alamat di Padukuhan Bedil Kulon, Kalurahan Rejosari, Kapanewon Semin ,Kabupaten Gunungkidul. Dari informasi yang beredar di masyarakat, besar kemungkinan korban adalah warga setempat yang bernama FAI (27).
Menurut informasi yang di dapat dari rekan korban, AS (27) warga Padukuhan Ngijo,Kalurahan Semin,Kapanewon Semin. Diketahui sebelumnya pada hari Jum'at,(05/09/2025) Korban sempat mengirimkan sebuah pesan suara kepada AS pada pukul 03.00 WIB dini hari,dengan bertanya posisi AS. Namun AS tidak membalas pesan suara dari FAI, dikarenakan saat itu AS sedang tidur. Semenjak itu FAI sudah tidak bisa dihubungi lagi.
"Masih bisa Wa saya tepatnya pada jumat jam 3 (tiga) dini hari, ia menanyakan posisi saya,tapi sayangnya saya sudah tidur jadi tidak bisa membalas pesanya,"ucapnya.
Setelah berhasil dievakuasi, mayat korban langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Wonosari untuk dimandikan,menurut keterangan salah satu perawat Puskesmas Semin terlihat dari keadaan fisik FAI yang timbul disebabkan beberapa luka seperti, luka di kepala yang terlihat menghitam (membusuk) diduga akibat cidera kepala berat,bagian mata menghitam dan menonjol keluar,bercak darah kering di kaki,bengkak dibagian dada dan perut. Dilihat pada bagian tubuh lain korban didapati ada tato bagian paha kiri yang menyimpulkan ciri khusus korban.
Polisi menyebutkan bahwa identitas Korban dipastikan dari ciri motor, pakaian, serta pengakuan keluarga yang melihat langsung jenazah, terutama pada ciri khusus korban nampak tato dibagian paha kirinya.Pihak polisi juga masih menangani kejadian ini, dengan memeriksa CCTV yang ada di sekitar tak jauh dari Lokasi tempat penemuan korban, hal ini guna memastikan langkah yang perlu dilakukan demi mengungkap penyebab kematian korban, apakah murni kecelakaan tunggal, atau ada dugaan lain yang menyelimuti misteri penemuan korban selama dua hari.
0 Komentar