WARTA DHAKSINARGA - Immawan Wahyudi Calon Bupati Gunungkidul incumben dikenal sebagai sosok tokoh yang bersahaja, ulama dan sekaligus politikus yang dapat dikatakan banyak makan asam garam. Di momen saat Immawan ingin menetapkan diri maju di Pilkada Gunungkidul ini banyak orang mengatakan terlalu pelan dalam mengiyakan untuk maju. Bahkan partai biru matahari putih yang dibesarkan di Gunungkidul pun sampain meninggalkannya lalu berlabuh hati ke orang lain. Saat kini ternyata pelan dalam bertindak dalam proses majunya sebagai Calon Bupati Gunungkidul, Wahyudi sapaan nama kecilnya memang sudah dipikirkan dengan matang dan hasil 'dialog' dengan Tuhannya.
Dan hasilnya memang sangat luar biasa, peta kekuatan basis calon Bupati dan Wakil Bupati di Gunungkidul yang sebelumnya sudah dipastikan dengan jelas, dengan munculnya sosok Immawan Wahyudi ini, peta kekuatan basis Calon Bupati dan Wakil Bupati di Gunungkidul langsung ambyar dan otomatis keempat pasangan calon berimbang sama kuat. Yang dimana ini terlihat pasca niatnya Immawan Wahyudi maju, dengan ditandai saat diwawancarai awak media mengucapkan 'bismillah gaas'.
Seperti kita ketahui bersama pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul akan digelar oleh KPU Gunungkidul besok Rabu, 9 Desember 2020. Menurut Bawaslu RI melalui Supriyantoro Wakapolres Gunungkidul (yang baru) saat bertemu dengan para awak media di salah satu Rumah Makan di Kalurahan Siraman Wonosari beberapa hari yang lalu mengungkapkan bahwa proses kampanye Cabup dan Cawabup di Gunungkidul adalah yang paling aktif se Indonesia sebagai salah satu dampak dari majunya seorang incumben Wakil Bupati di kemimpinan Bupati Hj. Badingah ini.
Memang sosok Immawan Wahyudi Sang incumben Wakil Bupati dalam hal melakukan tindakan di dunia politik praktis terkesan sangat lamban tetapi saat menjadi Wakil Bupati Gunungkidul banyak orang mengatakan Immawan adalah seorang yang humble, sering terjun ke masyarakat bahkan tanpa protokol resmi Wakil Bupati dan dapat dikatakan seorang pejabat pemerintahan daerah yang memang kelahiran bukan asli Gunungkidul tapi berkenan menghabiskan waktunya dengan tinggal di Kabupaten Gunungkidul. Merasakan langsung dengan konstituennya yakni masyarakat Gunungkidul.
Saat di sela-sela deklarasi pernyataan sikap Paguyuban Pedagang Tradisional Pasar Gunungkidul yang diadakan di salah satu Rumah Makan di Kalurahan Plembutan Playen ini, Muhammad Dadang Iskandar, Ketua Sahabat Babe mengungkapkan salut dan hormat dengan seorang Immawan Wahyudi. Sebagai 'incumben' Wakil Bupati Gunungkidul beliau memberikan contoh sebagai sosok pemimpin di Gunungkidul, dengan kesantunan, suka turun mendatangi di kegiatan masyarakat memang diakui sangat memberikan dampak efek yang nyata.
Salah satu kegiatan sambang rasa ke masyarakat adalah dengan mengadakan Sholat Subuh berjamaah dengan masyarakat, sederhana memang menurut koordinator sahabat babe ini tapi sebagai sesama Ummat Muslim itu menjadi dampak yang luar biasa apalagi jika ini dihubungkan dengan hubungan sesama manusia dan hubungan manusia ke Tuhannya (red)
%20(20).jpeg)
0 Komentar