Dimana didapatkan keterangan menurut korban setelah melaksanakan sesi selfi pemotretan rombongan berjalan di atas jembatan kaca menunju pintu keluar dan korban 2 di depan korban 3 menginjak kaca dan seketika 1 lembar kaca pijakan pecah sehingga korban 3 dan korban 4 terperosok dan tergantung di besi landasan kaca yang pecah serta korban 1 dan korban 2 terjatuh ke dasar tanah dengan ketinggian lebih kurang 15 meter.
Melihat kejadian tersebut para saksi dan pengelola wisata menolong para korban dan membawa ke 4 korban keluar lokasi wisata. Dan untuk korban 3 dan 4 diketahui luka ringan obati di lokasi area wisata, untuk korban 1 dan 2 diketahui luka serius dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Korban tidak meninggal dunia akan tetapi patah di bagian lengan dan kaki.
Adapun korbannya bernama Fitria Araiyanti beralamatkan Desa Kertayasa, Kecamatan Mandiraja Kab. Banjarnegara, Agustini, beralamatkan Widodomartani Kapanewon Ngemplak Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Wiwit Ambarwati beralamatkan Sidanegara Cilacap, dan Susanti Sakti Pamuji beralamatkan Gunung Simping Cilacap. Untuk saksi atas nama Bayu Prasetyo beralamatkan Sumbang Banyumas, Rawin beralamatkan Sumbang Banyumas dan Sarko beralamatkan Kutasari Purbalingga.
Hasil identifikasi sementara ditemukan sebagai berikut
1. Terdapat 1 lembar kaca pecah.
2. Tebal kaca 1 cm.
3. Lebar kaca 118 cm.
4. Panjang kaca pecah 243 cm.
5. Jenis kaca type 1000.
6. Tinggi tanah dan jembatan sekitar 15 m.
7. Di bawah terdapat pecahan kaca
8. Jarak 1215 cm dr pintu timur.
9. Ditemukan ceceran darah dibawah tkp.
Untuk kegiatan tindak lanjutnya Kapolresta Banyumas dengan Kapolsek bersama Kabagops Polresta Banyumas, Wakasat Reskrim Polresta Banyumas dan Piket Reskrim serta Unit Identifikasi Polresta Banyumas beserta Ka SPK Polsek Sumbang, Kanit Intelkam, Kanit Reskrim dan Anggota Babhinkamtibmas Desa Limpakuwus mendatangi TKP, mencatat saksi - saksi dan melakukan olah TKP. (Sumber: Kapolsek Sumbang)
%20(20).jpeg)
0 Komentar