Warga Tepus Gunungkidul Ini Nekat Akhiri Hidup

Warta Dhaksinarga - Seorang pria WN ( 90 ) warga Pule Gundes , Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon Pace belakang rumahnya, Sabtu (15/06/2024). Peristiwa seperti ini sangat sering terjadi diakibatkan oleh faktor yang mempengaruhi spikologis masing-masing individu diantaranya rasa gelisah dan putus asa serta faktor Stres yang dialami setiap individu seperti halya yang dilakukan warga Pule gundes Kalurahan Sidoharjo kapanewon Tepus.

Dikatakan oleh Aipda Hendro Anggota Polsek Tepus, Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban, sekitar pukul 06.00 pagi yang hendak melakukan aktivitas seperti biasa memasak. Ketika keluar rumah untuk mengambil kayu bakar tiba – tiba Ia dikejutkan melihat sesuatu yang tergelantung di pohon Pace di belakang rumahnya.

Sontak ketika didekati saksi syok ,pasalnya yang tergelantung itu ternyata suaminya. Seketika itu istri menangis sehingga mengundang warga setempat sehingga warga yang mendengar terikan tersebut berbondong-bondong menuju lokasi untuk melihat apa yang sedungguhnya terjadi. “Mendengar teriakan tersebut warga berbondong-bondong menuju lokasi guna melihat apa yang sudah terjadi ,  dan ternyata korban sudah posisi gantung diri dengan menggunakan tali senar warna biru”,jelas AIPDA Hendro anggota Polsek Tepus yang berada di lokasi kejadian. “Menurut informasi yang didapat, berawal permasalahan rumah tangga dari  keluarga salah satu anak nya yang kurang baik( pisah ranjang), hingga korban nekad Gantung diri,”Tutup Hendro.

Menurut keterangan Korban Wn murni Gantung diri tidak ada unsur penganiyaan. Kemudian warga segera memandikan jenazah korban untuk dimakamkan. (Red)

Dari peristiwa di atas bisa kita simpulkan bahwa sebesar masalah yang kita alami dan seberapa kerasnya cobaan hidup yang kita jalani, kita sebagai manusia harus bersabar dan harus berfikir jernih, "hidup hanya sekali maka berfikirlah sebelum menyesal nanti". 

Gober