WARTA DHAKSINARGA - Memperingati hari berdirinya RSUD Wonosari yang ke 72 yang jatuh di bulan Desember mendatang dan Hari Kesehatan Nasional ke-56, RSUD Wonosari bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan PMI Kabupaten Gunungkidul mengadakan kegiatan Gedor Rasulan (Gerakan Donor Darah Relawan). Kegiatan ini diadakan Rabu (4/11), di ruang Amarilys RSUD Wonosari.
Kegiatan Gedor Rasulan sendiri sudah dilaksanakan secara rutin setiap 3 bulan sekali yakni di Bulan Februar, Mei, Agustus dan November. Direktur RSUD Wonosari dr Heru Sulistyowati menjelaskan bahwa kegiatan Gedor Rasulan tersebut terbuka untuk umum yaitu internal Rumah Sakit, dinas lain, Puskesmas, serta masyarakat umum di Wonosari dan sekitarnya. Beliau menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk membantu keamanan stok darah di PMI Kabupaten Gunungkidul.
Selain dr. Heru juga hadir pula ikut memantau Gedor Rasulan ini Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, mengatakan donor darah merupakan satu kegiatan kemanusiaan sehingga dengan donor darah akan banyak membantu dan menyelamatkan orang lain, maka pihaknya selalu mengajak kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya. ”Kami menghimbau kepada masyarajat di masa pandemi ini tidak usah takut untuk melakukan donor darah karena semua sudah disiapkan sesuai protokol kesehatan dan tidak akan mengganggu kesehatan dari para pendonor “, jelas Dewi.
Dinas Kesehatan Gunungkidul juga berpesan kepada warga masyarakat Kabupaten Gunungkidul dengan masih relatif meningkatnya kasus positif covid-19 di wilayah Gunungkidul terakhir penjual bakso di Kapanewon Ponjong, menghimbau supaya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Sementara Iswandoyo ketua PMI Kabupaten Gunungkidul mengatakan bahwa kegiatan donor darah pada hari ini ditargetkan 150 kantong. Dan untuk ketersediaan kantong darah di PMI Kabupaten Gunungkidul alhamdulilah aman. (red)
%20(20).jpeg)
0 Komentar