TEPUS (GUNUNGKIDUL) — Pemerintah Kalurahan Tepus menggelar seleksi ujian formasi jabatan Pamong Dukuh Ngasem, Dukuh Kanigoro, serta dua formasi Staf Kalurahan, Kamis (11/12/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Balai Kalurahan Tepus ini berlangsung secara terbuka dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kalurahan.
Seleksi dimulai dengan ujian praktik komputer, kemudian dilanjutkan dengan ujian tertulis yang disusun oleh tim penguji independen. Materi ujian dibagi menjadi dua kategori utama sesuai posisi jabatan yang diperebutkan.
Total peserta yang mengikuti seleksi terdiri dari empat calon Dukuh Ngasem, dua calon Dukuh Kanigoro, serta sebelas peserta untuk formasi Staf Kalurahan.
Lurah Tepus, Hendro Pratopo, S.IP, menegaskan bahwa proses seleksi berlangsung transparan dan bebas dari praktik kecurangan apa pun, termasuk nepotisme maupun politik uang.
“Saya sampaikan dengan tegas, tidak ada money politik sama sekali dalam pengisian jabatan ini. Semua berjalan transparan, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Hendro usai penutupan ujian.
Ia mengatakan, pelaksanaan seleksi ini mencerminkan komitmen Kalurahan Tepus dalam menerapkan prinsip meritokrasi dan anti-korupsi pada tata kelola pemerintahan desa.
Hendro juga memberikan pesan kepada seluruh peserta, baik yang lolos maupun yang belum berhasil.
“Bagi yang lulus jangan sombong, karena ini amanah berat. Bagi yang belum lulus, ini adalah kesuksesan yang tertunda. Masih banyak peluang lain untuk mengabdi kepada masyarakat,” tambahnya.
Usai seluruh rangkaian ujian selesai, tim penguji langsung melakukan koreksi dan menyerahkan berita acara hasil seleksi kepada Lurah Tepus. Berikut peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing formasi:
1.Dukuh Ngasem: Lusiana Dyah Pratiwi, S.AP — 79,5
2.Dukuh Kanigoro: Dewanti Puspita Wijaya — 81,5
3.Staf Kalurahan: Dewi Sulistyaningsih — 88,45
4.Staf Kalurahan: Aprelia — 81,95
Seleksi terbuka ini menjadi contoh nyata upaya Pemerintah Kalurahan Tepus dalam menghadirkan proses rekrutmen pamong yang profesional, akuntabel, dan bebas intervensi.
0 Komentar