WARTA DHAKSINARGA - Playen (02/11), Hujan yang sudah mulai turun di beberapa wilayah di Gunungkidul bahkan diantaranya sangat deras, tak terkecuali di Padukuhan Ngrunggo Kalurahan Getas yang menjadi tempat bedah rumah mas Edi oleh Komunitas Pulanggeni. Walaupun terkendala dengan cuaca sering turun hujan, bedah rumah ini tetap ditargetkan akan selesai rampung dalam 7 hari.
Komunitas Pulanggeni merupakan komunitas bersama berbagai ormas, media sosial di Gunungkidul dan DIY. Sejak Ahad yang lalu, (01/11) paguyuban ini bersama berbagai ormas dan komunitas Gunungkidul berkumpul mulai mengerjakan bedah rumah Edi Susanto yang berdomisili di Padukuhan Ngrunggo RT 37/06, Kalurahan Getas Kapanewon Playen. Komunitas yang ikut bergabung diantaranya dari Forum Jogja Rembug (FJR), Pemuda Pancasila, Gebrak, Merkids Handayani, Koeliningrat, Ampiri, Peduli Dhuafa, KIS, Telaga Sri Lulut, Bukit Menoreh, Gunungkidul Berbagi, Gaplek Conspirasi, Hamba Allah, Endang Peti, Rajawali Elektronik, dan smtourtravel. Untuk media yang tercatat adalah Jogja Berkabar, Aura Gunungkidul, Warta Dhaksinarga, Warta Jogja, dan Gunungkidul TV.
Menurut Endra Widiyanto, selaku penanggung jawab kegiatan bedah rumah yang sekaligus ketua Pulanggeni mengatakan, Pulanggeni merupakan wadah bagi para ormas komunitas serta pelaku usaha yang bersatu dalam misi kemanusiaan khususnya di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Pulanggeni ini berdiri pada bulan Agustus 2020. ”Ini bedah rumah yang ke 3 yang murni di adakan Pulanggeni bersinergi bersama berbagai ormas dan komunitas." Ungkapnya disela-sela bedah rumah. (02/11).
"Kami sangat terkesan, masyarakat Ngrunggo, Getas sangat peka dan saling mendukung serta gotong royong sangat terjaga. " Imbuhnya. "Untuk target pengerjaan adalah 7 hari sejak Minggu kemarin dan semoga cepat selesai dan segera ditinggali oleh mas Edi. " Pungkasnya.
Edi Susanto sangat berterima kasih atas semua support dan juga giat yang diselenggarakan oleh Pulanggeni beserta semua komunitas yang ikut serta. (red)
%20(20).jpeg)
0 Komentar