Harapkan "Rentenir" Hilang, Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional se Gunungkidul Dukung 'BABE'

WARTA DHAKSINARGA - Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional se Kabupaten Gunungkidul bertempat di salah satu Rumah Makan Kalurahan Plembutan Playen Gunungkidul mengadakan pernyataan sikap mendukung ke Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomer urut 3, Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi. Salah satu harapannya adalah hilangnya rentenir yang sering membuat susah para pedagang pasar tradisional di Gunungkidul.

Pernyataan sikap ini diikuti oleh 10 perwakilan pedagang pasar Tradisional Gunungkidul (Ahad, 25/10). Pernyataan sikap dari para pedagang pasar tradisional ini terdiri dari 5 poin. Adapun pernyataan sikap para pedagang tradisional se Gunungkidul berbunyi:

1. Dengan ini kami relawan paguyuban pedagang pasar tradisional se Kabupaten Gunungkidul menyatakan sikap mendukung dan memilih pasangan nomer urut 3 Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi di Pilkada 9 Desember 2020

2. Kami berperan aktif menggalang dukungan untuk meraup suara sebanyak-banyaknya dari seluruh pedagang pasar tradisional di 18 Kapanewon se Gunungkidul

3. Kami yakin pasangan nomer urut 3 menang dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul periode 2020-2024

4. Kami yakin mayoritas pedagang pasar tradisional dan keluarganya memilih dan mencoblos Paslon nomer urut 3 Babe

5. Perwakilan kami ada di 18 Kapanewon se Kabupaten Gunungkidul.

Menurut Sutini Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional Gunungkidul mempunyai target jumlah pedagang pasar sebanyak 200an orang yang terdiri di Pasar Playen Paliyan, Semanu, Rongkop. Adapun untuk langkah ke depan paguyuban ini akan berkunjung ke beberapa pasar tradisional se Kabupaten Gunungkidul.

Kemudian saat ditanyakan tentang harapan dari para pedagang mengapa memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati ke nomer 3, Sutini menambahkan jika Bambang Wahyu dan Benyamin menjadi Bupati Gunungkidul dapat menghapus rentenir yang berada di keseluruhan pasar tradisional khususnya di Pasar Tradisional Playen dan Wonosari. (red)